Rss Feed

Tafsir Al Ibriz Al Baqarah ayat 199



{199} ثُمَّ أَفِيضُوا مِنْ حَيْثُ أَفَاضَ النَّاسُ وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang banyak (Arafah) dan mohonlah ampun kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Baqarah : 199)
Then depart from the place from where [all] the people depart and ask forgiveness of Allah . Indeed, Allah is Forgiving and Merciful.
Tersebutlah kaum Quraisy dahulu adalah kaum yang sombong dan merasa hebat. Kala itu mereka tak mau berkumpul dengan manusia – manusia yang lain. Ketika orang – orang wukuf di Arofah, para Quraisy wukuf di Muzdalifah. Lalu turun ayat ini supaya kaum Quraisy mau berkumpul bersama manusia wukuf di padang Arofah dan memohon ampun kepada Allah.
            Di sini terdapat pula bagaimana cara berorganisasi dimana manusia tidaklah selayaknya meminta untuk diperlakukan terhormat. Contohnya, kubur ingin mendapatkan tempat khusus tersendiri. Sifat gumedhe (sombong) tidak diperbolehkan. Ada lagi, yang ini kebanyakan melanda wanita yang merasa ingin diistimewakan seperti halnya kaum Quraisy sehingga mempengaruhi sikapnya menjadi sok – sok an. Dalam keseharian santri di Ponpes Dawam dimisalkan menisbatkan diri sebagai satu – satunya anak kyai di sini, atau sebagai satu – satunya mahasiswa dari Universitas tersohor di Yogyakarta. Hal tersebut tidak diperbolehkan dan Allah telah mengingatkan dalam ayat ini.
Orang – orang seperti kaum Quraisy masih banyak hingga saat ini. Jika kamu termasuk orang – orang tersebut maka memohon ampunlah kepada Allah.. Saya tidak istimewa Derajat manusia di dunia sama yang membedakan hanya ketakwaan. Kala wudhu menangis kepada Allah meminta dibersihkan oleh Allah, setelah niat wudhu menyebut dalam hati “اللهم اجعلنا منك   ". itu namanya dilalah yang diberikan Allah, ketika kamu dihormati karena Allah menghendakinya bukan karena kamu sendiri yang ingin diistimewakan. Lalu diceritakanlah anak Pak Yai Sugeng Utomo yang masih berusia belia ( umur 5 tahun dan 7 tahun ) seringkali dimarahi ketika mempunyai rasa ingin dihormati. “Kowe iku sopo? Kok pingin dihormati” , demikian ujar beliau. Tunjukkan diri takwa kepada Allah, maka Allah yang akan mengatur kemulyaanmu. Allah yang memulyakan dengan memberi karomah padamu.
Wallahu A’lam bi showab.

Ponpes Darul Ulum wal Hikam ( Dawam ) Yogyakarta
23082014  
Nb : Pengajian di bawah asuhan Kyai Sugeng Utomo

Apabila terdapat kekurangan semata – mata murni dari penulis.

0 komentar:

Posting Komentar